Wajib Ada Tiap Imlek! Ini Dia Asal Usul dan Makna Angpau

Photo by Jason Leung / Unsplash

Jika ada satu hal yang diingat tiap Imlek, mungkin yang pertama terlintas di pikiran adalah angpau.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Angpau dalam bahasa Mandarin 紅包 (hóngbāo) adalah amplop kecil yang berisikan uang atau hadiah dalam perayaan Tahun Baru Cina.

Melihat dari artinya, tidak heran jika angpau sangat ditunggu saat Imlek karena bisa menambahkan isi dompet dan jajan.

Akan tetapi, angpau sendiri memiliki perjalanan dan makna yang jauh lebih dalam dari sekedar amplop berisi uang.

Biar tidak penasaran, berikut TokTravel akan bahas perihal sejarah singkat angpau dan makna yang terkandung di dalamnya!

Asal mula pemberian angpau

Photo by Daniel Lee / Flickr

Asal mula angpau diyakini sudah ada sejak ribuan tahun lalu.

Salah satu cerita awal  angpau, seperti yang dilansir dari VOI.id, berasal dari legenda 8 dewa yang berubah menjadi koin pada masa Dinasti Qin tahun 221 SM - 206 SM.

Lalu, semua koin tersebut diikat dengan sebuah kertas merah oleh sepasang orang tua yang berdoa pada dewa untuk melindungi anak mereka dari sesosok iblis bernama Sui.

Orang tua tersebut meletakkan koin yang sudah diikat dibawah bantal si anak untuk memberikan perlindungan dan mengusir si iblis.

Uang yang diikat dengan kertas itu yang nantinya dikenal sebagai yāsuì qián (壓祟錢) atau uang pengusir iblis jahat.

Seiring berjalannya waktu, yāsuì qián perlahan berubah menjadi pemberian amplop merah dari orang tua kepada anak-anak sebagai tanda doa agar sehat dan terhindar dari hal jahat.

Makna dan aturan pemberian angpau

Photo by Brian Jeffery Beggerly / Flickr

Memberikan angpau adalah tradisi wajib saat perayaan Imlek.

Namun, memberikan angpau juga tidak boleh sembarangan karena mengandung berbagai makna yang dalam.

Seperti beberapa makna dan ketentuan angpau di bawah ini:

Diberikan dalam jumlah genap dan tidak mengandung angka 4

Kepercayaan Tiongkok yang menilai bahwa angka 4 angka sial turut dibawa dalam isi angpau.

Orang Tiongkok percaya bahwa memberikan angpau dalam jumlah yang mengandung angka 4 bisa membawa sial dan maut.

Pasalnya dalam bahasa Mandarin, angka 4 () terdengar seperti kematian ().

Selanjutnya isi angpau yang diberikan dalam rangka Tahun Baru Imlek juga harus genap karena dinilai membawa keuntungan.

Satu hal lagi, uang yang diberikan biasanya merupakan uang cetakan baru yang masih rapi dan bagus.

Jadi tidak heran kalau menjelang Imlek bank akan dipenuhi orang untuk menukarkan uang baru.

Diberikan oleh orang tua kepada anak-anak

Hal ini mungkin sudah menjadi ketentuan umum kalau angpau diberikan oleh orang tua kepada anak-anak.

Akan tetapi, ada ketentuan lebih lanjut daripada sekedar hal itu.

Mereka yang memberikan angpau adalah pasangan yang sudah menikah walaupun mungkin belum menjadi orang tua.

Sedangkan bagi dewasa yang belum menikah tidak boleh memberikan angpau dan masih berhak menerima angpau hingga umur 25 hingga 40 tergantung ketentuan berbagai daerah dan kepercayaan.

Lalu seiring berkembang zaman, pemberian angpau juga mulai bervariasi.

Tidak hanya orang tua kepada anak, namun angpau mulai diberikan dari anak yang sudah mapan kepada orang tua hingga atasan kepada karyawan.

Lebih baik diberikan langsung

Saat memberikan angpau, beberapa sumber menyakini jika angpau harus diberikan langsung dari pemberi ke penerima.

Hal ini diyakini menjadi bentuk tanggung jawab yang tidak baik jika diwakilkan orang lain.

Apalagi di zaman sekarang yang sudah terdapat banyak cara untuk mengirim uang sehingga memudahkan proses pengiriman angpau.

Mengandung banyak doa dan makna positif

Memberikan angpau tidak hanya sebagai formalitas selagi Imlek, namun juga berupa bentuk doa dan pengharapan di tahun yang baru.

Angpau yang berbentuk amplop berwarna merah difilosofikan sebagai bentuk doa agar tahun baru mendatangkan kemakmuran, keberuntungan, kesehatan, dan jodoh bagi yang masih sendiri.

Oleh karena itu, pemberian angpao tidak boleh sembarangan karena dimaknai dengan doa yang baik.

Nah, itu dia sekilas tentang kilas balik serta makna dari pemberian angpao yang menjadi tradisi wajib saat Imlek.

Intinya pemberian angpau adalah membagikan berkat kebahagiaan kepada kerabat dan anak-anak supaya di tahun yang baru bisa diberikan kemakmuran serta keberuntungan dalam hidup.

Lalu pas banget nih dapat angpao dan libur Imlek yang jatuh pada tanggal 1 Februari 2022, Anda atau teman-teman ASN bisa liat-liat hotel buat staycation, tiket pesawat buat liburan, sampai top up paket data di TokTravel pastinya.

Apalagi, TokTravel memberikan promo khusus Imlek yaitu potongan hotel sampai Rp150 ribuan!

Cocok banget buat digunakan untuk membeli hotel agar bisa bawa keluarga liburan Imlek bareng di hotel sambil tukar angpao.

Jadi tunggu apalagi?

Langsung aja cek hotel impian di TokTravel ya!

Baca juga: Ingin Work From Hotel? Ini Rekomendasi Hotel Jakarta dengan Budget Di Bawah Rp700 Ribu

Adriana Anggraeni

Adriana Anggraeni

Jakarta